Kamis, 17 Januari 2008

takjub


maunya sih berterima kasih pada bumi yg telah memberi kehidupan pada kita, tp jd malu bila melihat kediri sendiri karena belum bisa membalas kebaikannya, terutama pada sang kuasa 'Allah SWT'
acrylic diatas kanvas uk.lupa dah lama soalnya...

komplit


Keluarga buat gue sangat penting, gak akan lg gue tergoda utk meninggalkannya. Hidup gue senang karena orang2 yang ada didalamnya.Trimakasih buat kalian keluargaku yg telah menyadarkan gue dr segala kekeliruan gue selama ini.....hati gue buat kalian

jubir

Sebenarnya lukisan ini belum selesai,tp buat menuhin blog gue masukin aja biar gak sepi. terinspirasi dr orang2 yg pintar bicara di muka umum yg selalu bisa menjawab apapun pertanyaan publik.jubir adalah tameng bagi juragannya.

Rabu, 16 Januari 2008

Bojong-Pejompongan

Perjalanan ini terasa sangat megasyikan
sayang engkau tak duduk dibelakangku kawan
banyaklah cerita yang mestinya kau saksikan
.........
ini lirik lagu yang selalu tergiang dihati gue tiap kali melakukan perjalanan pergi-pulang, dari rumah kekantor,dari kantor kerumah.Berangkat pagi pulang malam,begitulah tiap hari. Rutinitas yang membosankan tapi juga menyenangkan.kenapa? karena gue nikmati sekali perjalanan ini,selalu ada hal-hal baru gue temukan dijalan.Ada yang menyenangkan ada pula yang bikin gue eneg,kesal,sedih,....dllnya. Semua tingkah polah manusia dijalan bikin gue harus selalu mawas diri, gak boleh meleng, atau terpancing emosi, bisa merugikan gue sendiri. Seperti hari ini pagi tadi gue lihat seorang biker terjatuh dari tunggangannya dan berdarah-darah,seram kalo dah lihat kejadian kayak gitu,tapi kadang gue tanpa sadar suka panas-an kalo disalip oleh kendaraan lain secara kasar. Biasanya langsung tancap gas nguber si saliper tadi...dsr manusia kali ya,hehe.Mungkin udara Jakarta memang dah hancur habis,sumpek,bau,polusi,panas, macet,ruwet,gak karuan lah pokoknya.Namun perasaan tak menyenangkan tsb hilang semua begitu gue masuk daerah Jagakarsa arah Depok, adeeeemmmm bener,nyesss rasanya,panas hilang, mumet hilang, Saat itulah laju kendaraan gue perlambat sekedar menikmati udara yang lebih baik dari sebelumnya. Hmm...jangan sampai daerah Jagakarsa-depok dirusak juga kayak Jakarta 'doa gue dalam hati).Perjalanan makin terasa ringan bila sudah mendekati Bojong gede my hometown, dan letih benar2 hilang tatkala gue lihat senyum anak2 dan istri gue. Gue harus berjuang lebih keras lagi....

nosy


apapun tampilan seorang wanita gue selalu berusaha utk menghargai dan mengaguminya,krn wanitalah gue brojol didunia yg fana ini..cat minyak diatas kanvas 80cmx60cm